Mungkin ada
yang sejak SD atau bahkan sejak TK. Ketika SMP dan SMA, kita juga
masih belajar lagi, hingga lanjut ke dunia perkuliahan, kita ketemu lagi
dengan bahasa Inggris.
Pada akhir semester perkuliahan, skor TOEFL menjadi syarat kelulusan. Kalau kita lanjut S2 dan S3, salah satu syaratnya: BAHASA INGGRIS.
Dalam dunia kerja?
Sama saja: BAHASA INGGRIS. Sekarang banyak perusahaan sadar kalau karyawannya harus bisa bersaing di dunia internasional dengan menguasai bahasa Inggris. Tidak cuma perusahaan besar, tukang becak pun bisa berbahasa Inggris.
Kok hidup kita dipenuhi dengan bahasa Inggris sih?
Simpel, ini karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Sekarang bukan hanya menjadi kewajiban kita lagi untuk bisa, tapi merupakan kebutuhan MUTLAK. Jadi bahasa Inggris pasti dibutuhkan, entah SEKARANG atau nanti.
Pertanyaannya, setelah belajar bahasa Inggris selama 9 tahun, apakah kita sudah bisa berbicara? Bisa speaking nggak?
“Iya, aku paham sih pas dengar orang ngomong, tapi untuk menjawabnya BELUM BISA, kayak MENTOK di LIDAH gitu..”
Kalau begitu jawabannya, berarti kemampuan bahasa Inggris kita masih PASIF.
Hal itu wajar kok, karena kurikulum di Indonesia disusun agar kita bisa grammar bukan speaking. Padahal bahasa itu alat komunikasi kan, cara bagaimana berbicara. Kalau perihal grammar sebenarnya bisa diperbaiki nanti setelah lancar speaking.
Faktanya, tingkat kemampuan berbahasa Inggris kita masih kalah dengan negara tetangga seperti Filipina, Singapura atau Malaysia.
Makanya, English Cafe hadir untuk memperbaiki kekurangan ini.
English Cafe menggunakan kurikulum Secret Recipe. Kurikulum ini sudah diriset selama 9 TAHUN dan HASILNYA, member English Cafe BERANI berbicara
dalam waktu singkat. DIJAMIN PASTI BISA, atau uang kembali 100%!
Kalau metode belajarnya sendiri gak usah ditanya, pasti fun dan enjoy. Lah kok?
Karena English Cafe adalah lembaga kursus bahasa Inggris dengan konsep cafe pertama di Indonesia.